Vaksinasi di Klaten sudah berjalan sejak Januari 2021 lalu, tetapi pelaksanaanny menjadi setiap hari mulai Juli 2021. Kini, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Klaten pun telah turun ke level 3.
Sementara itu, secara keseluruhan, vaksinasi anti COVID-19 dosis pertama di Provinsi Jawa Tengah telah mencapai 36,66% dari target.
Dalam program vaksinasi tersebut, masyarakat dan santri di sekitar Ponpes Al Manshurin mendapat 400 dosis pertama vaksin Sinovac, “Vaksinasi massal berbasis pondok pesantren, kerja sama antara Ponpes Al-Manshurin binaan DPD LDII Klaten dan Yellow Clinic,” ujar Anggota Komisi VI Singgih Januratmoko.
Ia mengatakan, pondok pesantren merupakan entitas yang unik. Ada ratusan santri bahkan ribuan, yang berkumpul dalam asrama. Santri-santri ini berinteraksi dengan masyarakat di sekitar pondok pesantren untuk memenuhi kebutuhan mereka, “Hubungan memutar perekonomian di sekitar pesantren, sehingga terbentuklah kampung-kampung yang memiliki usaha yang berkaitan dengan kebutuhan para santri,” ujar Singgih.
Menurutnya, pada awal pandemi, ketika pesantren-pesantren diliburkan mengakibatkan turunnya perekonomian di sekitar pesantren, “Untuk kembali memutar roda perekonomian untuk kesejahteraan masyarakat, maka santri dan warga sekitarnya harus divaksin untuk membangun herd immunity,” ujar Singgih.
Menurut Singgih, vaksin Covid-19 dosis pertama yang diperuntukkan bagi santri dan warga mencapai 300 dosis. Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto akan mengunjungi kegiatan tersebut, sekaligus melaksanakan salat Jumat di Ponpes Al Manshurin.
Follow Berita Okezone di Google News
(kmj)