KEMENTERIAN Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) terus menggencarkan upaya reaktivasi industri pariwisata.
Salah satunya melalui program penyediaan akomodasi bagi tenaga kesehatan (nakes) penanganan Covid-19 yang sudah memasuki tahap finalisasi.
Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf), Angela Tanoesoedibjo mengatakan, saat ini Kemenparekraf/Baparekraf sedang mengkaji permintaan dukungan akomodasi bagi nakes dari rumah sakit-rumah sakit rujukan Covid-19 di luar Pulau Jawa dan Bali.
“Dukungan akomodasi untuk para tenaga kesehatan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap tenaga kesehatan yang menjadi garda terdepan penanganan pandemi Covid-19," kata Angela dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (21/9/2021).
Selain itu kata dia, melalui program ini Kemenparekraf ingin memastikan upaya reaktivasi industri pariwisata dapat terus berjalan, melalui penyediaan penginapan, dan fasilitas sarana pendukung lainnya, mencangkup transportasi, makanan dan minuman serta laundry.
Baca juga: Kemenparekraf Siapkan Dukungan Akomodasi Bagi Nakes di Luar Jawa dan Bali
“Kami tengah mengkaji permintaan dukungan akomodasi bagi tenaga kesehatan dari rumah sakit rujukan Covid-19 di luar pulau Jawa dan Bali. Harapannya program ini dapat dirasakan secara meluas," tandasnya.
Sekadar informasi, saat ini Kemenparekraf telah memberikan dukungan terhadap 40 rumah sakit dengan kurang lebih 4.370 tenaga kesehatan se-Pulau Jawa dan Bali.
Sebanyak 40 rumah sakit tersebut terdiri atas Provinsi Banten 1 rumah sakit; DKI Jakarta 22 rumah sakit; Provinsi Jawa Barat 3 rumah sakit; Provinsi Jawa Tengah 1 rumah sakit serta Provinsi DI Yogyakarta 8 rumah sakit. Kemudian Provinsi Jawa Timur 2 rumah sakit; dan Provinsi Bali 3 rumah sakit.
Follow Berita Okezone di Google News
(put)