Namun, pandemi dinyatakan menghapus semua pertumbuhan positif dan membuat negara berjuang memertahankan keberlanjutan industri.
Kawasan ASEAN, kata Sandiaga, secara responsif juga melakukan berbagai upaya untuk menjaga sektor pariwisata. Sementara di tingkat nasional, telah dilakukan pula beberapa langkah untuk mengatasi pandemi.
"Kami di Indonesia juga fokus mengatasi pandemi dengan mengimplementasi protokol CHSE (Cleanliness, Health, Safety, dan Environment Sustainability), peluncuran vaksinasi untuk pekerja pariwisata dan travel, pencairan hibah pemerintah dan insentif untuk bisnis pariwisata,” bebernya.
Di lain sisi, dia menyampaikan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) tetap berkomitmen untuk mempercepat pembangunan infrastruktur di lima destinasi super prioritas di Borobudur, Danau Toba, Mandalika, Labuan Bajo, dan Likupang.
Sementara, Chairman ITF Sapta Nirwandar menerangkan, kepercayaan masyarakat internasional terhadap Indonesia sebagai destinasi wisata yang aman menjadi dasar terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah Annual Meeting GTF 2021.
Ia berharap gelaran acara ini dapat memulihkan perekonomian sektor parekraf Indonesia.
"Kita harap event ini bisa menghidupkan MICE meski hybrid. MICE ini penting karena dampak ekonominya cukup besar. Mudah-mudahan ini juga menjadi komitmen bangkitkan pariwisata Indonesia," ucap Sapta.
Follow Berita Okezone di Google News
(put)