MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno membuat sayembara untuk penamaan objek wisata di sekitar kawasan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Koto Panjang Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, seiring belum adanya nama baku untuk objek pemandangan danau buatan berpulau-pulau tersebut.
Salah satu desa yang berada di sana yakni Desa Teluk Mesjid di Kecamatan XIII Koto Kampar yang juga merupakan salah satu dari 50 desa wisata Indonesia tahun 2021.
"Kalau melihat ini spot-nya ini luar biasa, mirip sekali dengan apa yang ada di Papua yakni Raja Ampat. Tapi ini perlu nama, tolong netizen seluruh dunia di mana pun kalian berada berikan upaya terbaik pemberian nama di spot ini," kata Sandi saat berkunjung ke Puncak Kompei yang menyajikan pemandangan tersebut.
Baca juga: Sambangi Desa Wisata Koto Masjid, Sandiaga: Ikan Patin Harus Go International Gantikan Salmon
Nantinya, lanjut dia, Generasi Pesona Indonesia akan memfasilitasi, lalu dipilih lima terbaik. Lima itu, kata dia, akan diundang langsung ke sini. Jadi ini, lanjutnya, adalah sayembara terbuka untuk seluruh netizen, tidak hanya di Indonesia, tapi juga dunia.
Sebelumnya Ketua Forum Peduli Pariwisata PLTA Koto Panjang dalam paparannya menyampaikan kelompok sadar wisata membuat beberapa destinasi di antaranya Puncak Kompei yang akan dijadikan ikon Koto Masjid dengan pemandangan jajaran pulau yang indah.
"Dulu sepakat sebut itu Raja Lima, lalu ada lagi Raja 13 karena terletak di Kecamatan XIII Koto Kampar. Kemudian ada Danau Seribu Pulau, jadi kami minta Mas Menteri memberikan apa namanya sehingga jadi satu nama untuk promosi," ujarnya.
Follow Berita Okezone di Google News