ASOSIASI Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Nusa Tenggara Timur (NTT) mendorong pemerintah segera melakukan standarisasi kapal wisata di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, untuk menjamin kenyamanan dan keamanan wisatawan.
"Standarisasi kapal wisata ini mencakup spesifikasi kapal termasuk pemeliharaan mesin dan alat-alat keselamatan. Selain itu juga pelayanan kru saat berlayar dan tentunya semua dokumen yang dibutuhkan," kata Ketua Asita NTT, Abed Frans, Sabtu (11/9/2021).
Ia mengatakan, peristiwa terbakarnya kapal wisata jenis phinisi yang membawa sekitar 21 wisatawan di perairan Labuan Bajo, Manggarai Barat pada Jumat kemarin menjadi catatan penting perlunya standardisasi terhadap kapal-kapal wisata.
Baca juga: Menikmati Labuan Bajo dengan Kapal Kolosal Warisan Jusuf Kalla
"Kebanyakan kapal phinisi juga sekaligus berfungsi sebagai hotel saat wisatawan melakukan perjalanan LoB (Live on Board)," ucapnya.
Oleh sebab itu, kata dia bukan hanya keamanan saja yang perlu diperhatikan tetapi aspek kenyamanan juga masih sangat perlu ditingkatkan.
"Dari situlah wisatawan akan mendapat pengalaman yang sepadan dalam berwisata pada destinasi super premium Labuan Bajo," katanya.
Frans menambahkan pihaknya sudah sering menyuarakan agar ada standardsasi di bidang angkutan wisata di Labuan Bajo yang menyandang predikat destinasi super premium.
Follow Berita Okezone di Google News