ADA doa yang hendaknya dibaca setiap Muslim saat hujan turun. Melalui doa ketika turun hujan ini mengharapkan keberkahan dari Allah Subhanahu wa ta'ala.
Hujan adalah salah satu kenikmatan yang diturunkan Allah Azza wa jalla bagi semua makhluk hidup di muka bumi. Maka itu, jangan lupa membaca doa turun hujan. Pasalnya saat hujan turun merupakan salah satu waktu dikabulkannya doa.
Baca juga: Doa Pembuka Majelis, Lengkap dengan Terjemahan dan Artinya
Sebagaiman dirangkum dari laman Muslim.or.id, Ibnu Qudamah dalam Al Mughni mengatakan, "Dianjurkan untuk berdoa ketika turunnya hujan, sebagaimana diriwayatkan bahwa Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
اُطْلُبُوا اسْتِجَابَةَ الدُّعَاءِ عِنْدَ ثَلَاثٍ : عِنْدَ الْتِقَاءِ الْجُيُوشِ ، وَإِقَامَةِ الصَّلَاةِ ، وَنُزُولِ الْغَيْثِ
Artinya: "Carilah doa yang mustajab pada tiga keadaan: Bertemunya dua pasukan, menjelang sholat dilaksanakan, dan saat hujan turun."
Jadi hendaknya setiap Muslim dalam rangka bersyukur kepada Allah Subhanahu wa ta'ala memanjatkan doa berikut ini ketika hujan:
اللَّهُمَّ صَيِّباً ناَفِعاً
Allahumma shoyyiban naafi’aa
Artinya: "Ya Allah, turunkanlah kepada kami hujan yang bermanfaat."
Doa tersebut yang diucapkan Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam ketika melihat turunnya hujan. Berdasarkan hadis dari Ummul Mukminin, Aisyah Radhiyallahu anha:
إِنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- كَانَ إِذَا رَأَى الْمَطَرَ قَالَ « اللَّهُمَّ صَيِّباً نَافِعاً »
Artinya: "Nabi Shallallahu alaihi wassallam ketika melihat turunnya hujan, Beliau mengucapkan, 'Allahumma shoyyiban naafi’aa' (Ya Allah turunkanlah kepada kami hujan yang bermanfaat)." (HR Bukhari Nomor 1032, Ahmad Nomor 24190, dan An Nasai Nomor 1523)
Baca juga: Doa Melancarkan Rezeki dan Usaha
Ibnu Baththol mengatakan hadis tersebut berisi anjuran berdoa ketika hujan turun agar kebaikan dan keberkahan semakin bertambah, juga makin banyak memberikan kemanfaatan.
Sementara Al Khottobi mengatakan air hujan yang mengalir adalah suatu karunia. (Syarh Al Bukhari, Ibnu Baththol, 5/18, Asy Syamilah)
Follow Berita Okezone di Google News
Doa saat Hujan Lebat
Sementara ketika terjadi hujan lebat, ada doa tersendiri. Berdasarkan sebuah riwayat, Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam pernah meminta diturunkan hujan. Kemudian ketika hujan turun sangat lebat, Rasulullah memohon kepada Allah Subhanahu wa ta'ala agar cuaca kembali menjadi cerah.
Baca juga: Wajib Tahu, Jumat Sore Bakda Ashar Waktu Paling Mustajab Berdoa
Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam memanjatkan doa:
اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ
Allahumma haawalaina wa laa ’alaina. Allahumma ’alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari
Artinya: Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turukanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah dan tempat tumbuhnya pepohonan)." (HR Bukhari Nomor 1014)
Doa Mendengar Petir
Selanjutnya ketika mendengar petir, kaum Muslimin hendaknya membaca doa lain. Sebagaimana Abdullah bin Az-Zubair saat mendengar petir, menghentikan pembicaraan, kemudian mengucapkan:
سُبْحَانَ الَّذِيْ يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمِدِهِ وَالْمَلاَئِكَةُ مِنْ خِيْفَتِهِ
Subhaanalladzi yusabbihur ra’du bihamdihi wal malaaikatu min khiifatihi
Artinya: “Maha Suci Allah yang halilintar bertasbih dengan memuji-Nya, begitu juga para malaikat, karena takut kepada-Nya.” (Al Muwaththa’ 2/992. Al Albani berkata hadis ini mauquf yang sahih sanadnya. Sumber: Kitab Hisnul Muslim Said bin Ali Al Qathanis)
Baca juga: Ketahui Arti Ucapan Syafakallah dan Syafakillah untuk Orang Sakit
Doa yang lain, berdasarkan riwayat Ikrimah mengatakan bahwasanya Ibnu Abbas Radhiyallahu anhuma ketika mendengar petir, beliau mengucapkan:
سُبْحَانَالَّذِي سَبَّحَتْ لَهُ
Subhanalladzi sabbahat lahu
Artinya: "Maha suci Allah yang petir bertasbih kepada-Nya."
Lalu beliau mengatakan:
قال إن الرعد ملك ينعق بالغيث كما ينعق الراعي بغنمه
Aartinya: "Sesungguhnya petir adalah malaikat yang meneriaki (membentak) untuk mengatur hujan sebagaimana pengembala ternak membentak hewannya." (Adabul Mufrod Nomor 722, dihasankan oleh Syekh Al Albani)
Wallahu a'lam bishawab.
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Follow