"Alhamdulillah estimasi biaya proyek bisa ditekan menjadi 8 miliar dolar AS. Kalau dikurangi dengan budget awal 6,07 miliar dolar AS, maka tambahan cost overrun menjadi 1,9 miliar dolar AS dengan komposisi EPC dan non-EPC masih 80 banding 20%," ungkap dia.
Saat ini konsorsium terus melakukan review dan negosiasi dengan konsorsium kontraktor. Tujuannya efisiensi, restrukturing fisik proyek, restrukturing dengan kreditur dari China Develompment Bank (CBD)
Untuk diketahui, pendanaan KCJB sendiri bersumber dari pinjaman CBD sebesar 4,55 miliar dolar AS atau setara Rp64,9 triliun. Jumlah itu setara dengan 75% dari total nilai investasi KCJB sebesar 6,07 miliar dolar AS. Sementara sisanya 25% berasal dari ekuiti dari KCIC.
Follow Berita Okezone di Google News
(kmj)