Siapkan Waktu 10 Menit Berikan Pesan Moral
Anas mengaku pesan pernikahan tersebut sering ia lakukan setiap selesai melayani akad pernikahan. Baginya, memberikan pesan pernikahan adalah salah satu ibadah untuk membentuk lingkungan keluarga-keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah.
"Setiap selesai melayani akad nikah, saya selalu menyiapkan waktu 10 menit untuk memberi pesan-pesan moral kepada kedua mempelai, saksi yang hadir baik dari keluarga maupun kalangan masyarakat, sehingga bisa bermanfaat bagi semua. Saya hanya berharap pesan itu bermanfaat bagi semua," ungkap Anas.
Baca juga: Alquran dan Sains: Hubungan Suami Istri Memberi Ketenteraman dan Menolak Racun
Jadi Penghulu Selama 12 Tahun
Anas yang sudah melakoni profesi sebagai penghulu selama 12 tahun itu bercerita dirinya tidak pernah terbersit untuk membanding-bandingkan pasangan pengantin dalam memberikan pesan pernikahan. Siapa pun, kata dia, berhak menerima pesan moral.
"Kita di KUA kan ada yang namanya bimwin atau bimbingan perkawinan. Itu untuk internal. Tapi di sisi lain, kita juga melakukan siraman rohani yang bisa didengarkan dua pengantin, saksi, hingga masyarakat. Jadi kita tidak membeda-bedakan misalnya pengantin ini sudah paham, pasangan itu belum," jelas Anas.
Follow Berita Okezone di Google News