VAKSINASI covid-19 untuk guru raudhatul athfal (RA) dan madrasah terus berlangsung. Berdasarkan data EMIS Kementerisn Agama (Kemenag), saat ini ada 52 persen guru RA dan madrasah yang sudah divaksin.
"Vaksinasi untuk guru RA dan madrasah terus berjalan. Ada 395.592 guru yang sudah divaksin atau 52 persen. Sedang 371.130 guru atau 48 persen lainnya masih menunggu giliran," terang Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag Muhammad Ali Ramdhani, dikutip dari laman resmi Kemenag, Senin (30/8/2021).
Baca juga: Baca Doa Ini supaya Terhindar dari Covid-19 saat Sekolah Tatap Muka
"Total ada 767.722 guru RA dan madrasah di seluruh Indonesia, terdiri dari 100.967 guru RA, 272.367 guru MI, 260.669 guru MTs, dan 133.719 guru MA," paparnya.
Pria yang akrab disapa Dhani ini mendorong para guru untuk proaktif dalam mengikuti program vaksinasi covid-19. Apalagi, pemerintah kini menerapkan uji coba sekolah tatap muka secara terbatas untuk lembaga pendidikan di wilayah Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1 sampai 3.
"Dalam PTM terbatas, vaksinasi guru adalah keharusan. Selain itu, semua pihak harus tetap terapkan protokol kesehatan dan disiplin 5M. Juga terus memanjatkan doa agar pandemi segera berakhir," pesan Dhani.
"Ini menjadi bagian ikhtiar kita dalam pencegahan persebaran covid-19 serta menjaga kesehatan warga madrasah," lanjutnya.
Baca juga: Sekolah Tatap Muka, Jangan Lupa Baca Doa Ini Sebelum dan Sesudah Belajar
Secara rinci, Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah Kemenag Muhammad Zain menambahkan bahwa ada 47.879 guru RA yang sudah divaksin. Terdiri dari 16.857 guru dosis pertama dan 31.022 guru dosis lengkap. Sementara yang belum divaksin berjumlah 53.088 guru.
Untuk MI, 148.023 guru sudah divaksin. Sebanyak 50.474 baru dosis pertama dan 97.549 sudah dosis kedua atau lengkap. Adapun yang belum divaksin 124.344 guru.
Follow Berita Okezone di Google News