JAKARTA - Saat ini pemerintah tengah melakukan transisi energi dari energi fosil dan energi terbarukan. Meski proses tetap dilakukan, pembangkit fosil diminta jangan serta merta dimatikan sebelum ada sumber lain yang jelas terbukti.
Anggota Dewan Energi Nasional Herman Daniel mengatakan bahwa, Indonesia belum mencapai puncak penggunaan energi. Berbeda dengan negara di Eropa dan Amerika.
“Mereka sudah mencapai puncak dan sekarang transisi,” katanya dalam webinar, Jakarta, Selasa (3/8/2021).
Baca Juga: Cara PLN Pensiunkan PLTU Secara Bertahap
Indonesia masih membutuhkan berbagai pembangkit saat ini, termasuk PLTU batu bara demi menggerakkan perekonomian nasional. Sampai ada sumber energi yang bisa menggantikan pasokan dari pembangkit saat ini, Indonesia jangan buru-buru berencana menghentikan operasi pembangkit sekarang.
“Jangan sampai terjebak. Sudah terlanjur mematikan PLTU, ternyata pembangkit EBT tidak siap,” kata dia.
Dia mengingatkan, pembangkit fosil masih mendominasi pasokan energi di Eropa dan Amerika. Meski naik, pembangkit EBT masih rendah kontribusinya dalam penyediaan energi di Eropa dan Amerika.
Follow Berita Okezone di Google News