JAKARTA - Melonjaknya angka kasus COVID-19 membuat adanya peningkatan kebutuhan oksigen. Kementerian Perindustrian telah menyatakan akan menambah produksi oksigen hingga 922,9 ton per hari.
Saat ini,kapasitas maksimal produksi oksigen nasional tercatat mencapai 1.700 ton per hari yang pasokannya diharapkan terus akan naik untuk memenuhi pasokan oksigen.
“Kami melihat adanya kebutuhan pasokan oksigen yang mendesak bagi pasien COVID-19 sehubungan dengan lonjakan kasus per harinya. Dengan kolaborasi antar sektor industri untuk mendukung ketersediaan oksigen cair ini, kami berharap dapat membantu rumah sakit dan tenaga kesehatan dalam upayanya menyelamatkan pasien-pasien COVID-19,” ujar President Direktur Chandra Asri Erwin Ciputra Erwin Ciputra dalam keterangan resminya, Jakarta, Jumat (16/7/2021).
Baca Juga: Jokowi Akui Terjadi Lonjakan Kebutuhan Oksigen Medis
Group CEO Mayapada Healthcare Jonathan Tahir, mengatakan, melonjaknya kasus Covid-19 akhir-akhir ini berdampak pada krisisnya pasokan oksigen medis di semua Rumah Sakit di seluruh Indonesia, terutama pada Rumah Sakit maupun fasilitas kesehatan darurat yang merawat pasien Covid-19 dan sangat membutuhkan oksigen.
Data dari Kementerian Kesehatan menyebutkan, jumlah kebutuhan gas oksigen medis di Indonesia saat ini sudah lebih dari 1.000 ton per hari. Padahal sebelumnya hanya sekitar 400 ton per hari atau 25 persen dari total produksi gas oksigen di Indonesia.
Namun, mengingat tengah terjadi peningkatan kasus yang terus terjadi, pemerintah mengantisipasi kebutuhan oksigen naik hingga 2.600 ton per hari.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut saat ini memang terjadi lonjakan kebutuhan oksigen medis di Tanah Air. Hal ini terjadi seiring dengan meningkatnya kasus positif virus corona yang didorong oleh varian delta.
"Kenaikan kasus Covid-19 masih terus terjadi. Dan ini telah menyebabkan lonjakan kebutuhan oksigen nasional untuk pengobatan covid baik itu yang berada di rumah sakit maupun yang berada di tempat isolasi," kata Jokowi saat berkunjung ke PT Aneka Gas Industri (Samator), Cakung, Jakarta Timur.
Follow Berita Okezone di Google News