BANDUNG – Kasus harian Covid-19 yang semakin meningkat di Tanah Air, juga menyebabkan angka kematian menjadi tinggi. Bahkan, banyak para ulama yang wafat akibat ganasnya virus Corona tersebut.
(Baca juga: Setelah Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie, Ternyata Ada Misteri Besar Akan Dibuka Polisi)
Hal ini yang menjadi keprihatinan Wakil Gubenur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum. Menurutnya, sebagai kalangan yang hidup di pesantren, keberadaan ulama sangat penting untuk membentuk tatanan tatanan ahlak masyarakat.
‘’Sebagai orang Pesantren sangat merasa prihatin dengan wafatnya para kiai dan ulama. Meninggalnya para ulama berarti ilmu-ilmunya ikut terbawa,” ujar Uu, Jumat (9/7/2021).
(Baca juga: Sebanyak 584 Ulama Wafat Akibat Covid-19 hingga 30 Juni 2021)
Panglima Santri ini mengatakan, untuk membentuk menjadi seorang ulama sangat sulit. Karena, sosok ulama harus memiliki pengetahuan luas di bidang ilmu agama dan mendapat legitimasi masyarakat.
(Baca juga: Praka Izroi, Paspampres yang Cekcok dengan Polisi Dapat Dukungan DPR dan Netizen)
Oleh karena itu, dia mengimbau, kepada masyarakat khususnya para santri agar selalu menjaga kesehatan para ulama. Masyarakat untuk sementara diminta jangan mengundang ulama untuk ceramah, atau pun bertemu selama masa Pandemi Covid-19 .
‘’Kami yakin kadang kadang masyarakat saking sayangnya, berebut bersalaman kepada para kiai, tapi tanpa disadari menularkan Covid-19,’’ucapnya.
Follow Berita Okezone di Google News