Usai mendalang secara live streaming itulah, Ki Manteb jatuh sakit. Dokter pribadi pun dipanggil untuk memeriksa kesehatan Ki Manteb.
"Habis itu, Ki Manteb jatuh sakit. Dipanggilkan dokter, kemudian diinfus di rumah selama dua hari," ujar Ade yang juga sekretaris desa setempat.
Menurut Ade, dirinya sempat mencari infus untuk Ki Manteb. Dari hasil swab antigen, Ki Manteb positif terpapar virus Covid. Kondisi itu diperparah dengan penyakit paru-paru yang diderita oleh Ki Manteb Sudarsono.
"Dari hasil swab antigen, Ki Manteb positif terpapar virus Corona. Kondisi itu diperparah penyakit Paru-paru yang sudah lama diderita oleh bapak," ujarnya.
Selain Ki Manteb, hasil swab antigen, sang istri pun terpapar Covid. Hanya anak dan driver Ki Manteb yang hasil pemeriksaan swab antigen negatif. Sebenarnya, saat kondisi Ki Manteb semakin memburuk, pihak keluarga hendak dibawa ke rumah sakit. Namun seluruh rumah sakit dalam kondisi penuh.
Baru pada hari Jumat ini, Ki Manteb sudah mendapatkan rumah sakit khusus pasien Covid-19. Namun, belum sempat di bawa ke rumah sakit Jati Husada, Ki Manteb keburu meninggal dunia.
"Rencana nanti sore baru mau dibawa ke rumah sakit Jati Husada. Tapi bapak keburu meninggal dunia," jelasnya.
Follow Berita Okezone di Google News
(wal)