Semmentara dari catatan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan gempa yang terjadi di sekitar Provinsi Bengkulu pernah beberapa kali menyebabkan tsunami. Pada 1770 gempa M7,0 memicu tsunami dan mengakibatkan bagian pantai di dekat muara Sungai Gutongi, Padang, surut. Selanjutnya gelombang pasang terjadi pada saat bersamaan dengan terjadinya gempa.
“Fenomena tsunami juga tercatat pada 1818, 1833, 1896, 1931, 1958 dan 2007,” tulis BNPB.
Melihat analisis inaRISK, Provinsi Bengkulu memiliki 7 kabupaten dengan potensi bahaya tsunami kategori sedang hingga tinggi. Tujuh kabupaten berpotensi bahaya tsunami antara lain Kabupaten Bengkulu Selatan, Bengkulu Utara, Kaur, Seluma, Mukomuko, Bengkulu Tengah dan Kota Bengkulu. Potensi populasi terpapar di sejumlah kabupaten tersebut sebanyak 77.888 jiwa.
Follow Berita Okezone di Google News
(aky)