Sementara, dalam lenong preman, busana yang digunakan tak ditentukan sutradara dan umumnya berkisah tentang kehidupan sehari-hari. Misalnya cerita rakyat yang tertindas tuan tanah dan kemunculan pahlawan.
Kesenian masyarakat Betawi ini dahulu hanya sering diadakan di pinggir jalan atau acara pernikahan. Baru sekitar tahun 1970-an, lenong mulai dimainkan rutin di Taman Ismail Marzuki.
Ya, lenong merupakan primadona dalam kebudayaan khas Betawi di masa jayanya. Meski kini sudah jarang terlihat, masih ada para seniman tradisional Betawi yang konsisten memainkan pertunjukan seni leluhurnya hingga saat ini.
Follow Berita Okezone di Google News
(dwk)
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Follow