JAKARTA - Pemerintah mengumumkan sudah ada pemulihan pergerakan pesawat mencapai 60% di tahun kedua masa pandemi covid-19.
Senior Manager Corporate Communication Sriwijaya Air Theodora Erika mengatakan berdasarkan data penerbangan maskapai Sriwijaya saat ini memang belum kembali masuk ke frekuensi masa-masa normal atau bila dibandingkan dengan kondisi sebelum pandemi.
"Jadi secara load factor masih rendah untuk Sriwijaya," kata Erika saat dihubungi Okezone di Jakarta (14/6/2021).
Baca Juga: Menhub Sebut Pergerakan Pesawat Semakin Membaik, Sudah di Atas 60%
Namun, dia juga mengingatkan nada optimistis tetap diperlukan untuk penyemangat. "Walaupun dari sisi animonya yang masih rendah tapi kami yakin kondisi ini segera membaik ya. Kami menyarankan untuk penerapan masker dan tertib cuci tangan terus digalakkan walaupun pandemi selesai," katanya.
Terkait kabar viral soal antrian panjang validasi tes covid-19 di terminal tiga bandara Soekarno-Hatta, dia menyampaikan Sriwijaya tidak terpengaruh. Karena memang Sriwijaya tidak beroperasi di terminal tersebut.
"Sampai saat ini belum ada lonjakan penumpang. Namun Sriwijaya Air selalu siap. Seluruh upaya terbaik selalu kami lakukan untuk kenyamanan dan keselamatan pax dalam penerbangan. Tapi kebetulan kami memang tidak beroperasi di terminal 3," ujarnya.
Follow Berita Okezone di Google News