Dia mengatakan, CHSE menjadi penting karena pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif sangat berkaitan erat dengan pemulihan kesehatan serta pengendalian Covid-19. Program tersebut juga harus beririangan dengan penerapan 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan) dan 3T (testing, tracing, dan treatment).
“Kami Kemenparekraf akan meluncurkan program-program yang betul-betul tepat sasaran, tepat manfaat dan tepat waktu agar kita bisa membantu 34 juta saudara-saudara kita yang sekarang terdampak dari pandemi Covid-19. Program CHSE akan juga akan terus kami dorong sebagai bagian daripada adaptasi. Kemudian program 3M dan 3T menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari pariwisata kita,” ujarnya.
Mengutip dari website resmi CHSE Kemenparekraf, kini sudah ada 5.863 usaha pariwisata yang tersertifikasi. Ribuan usaha pariwisata seperti destinasi wisata, hotel, rumah makan, dan sebagainya tersebut tersebar di 34 provinsi dan 357 kabupaten dan kota.
Follow Berita Okezone di Google News
(dwk)