"Jadi anak itu sebenarnya bisa kita ajak komunikasi dan dianggap sebagai mana juga orang deewasa. Ketika mengajarkan 3M harus terbuka, bahasanya jangan yang rumit-rumit, misal untuk cuci tangan harus 6 langkah.
Begitu juga dengan pakai masker. Walau menjadi hal yang sangat baru, anak-anak harus sudah siap pakai masker saat sekolah.
"Agar anak mau pakai, ajak anaknya memilih masker yang nyaman. Mereka bisa memilih sendiri dan cara pakai gimana diajarkan."
"Anak-anak memang belum banyak keluar rumah juga bisa dibiasakan. Misal mau ke taman atau depan rumah, jadi mereka harus tahu dan terbiasa," terangnya.
Sementara itu, menurut Reisa, hal yang paling sulit untuk mencegah Covid-19 adalah mengajarkan anak untuk menjaga jarak. Namun ini bisa diatasi dengan contoh sederhana.
"Misal kalau dekat-dekat sama teman virus ini bisa terbang, kalau di rumah sakit enggak enak, enggak sama mama loh, gimana jadinya," tuturnya.
Jadi, anak-anak harus tetap diajak komunikasi dua arah untuk belajar mengenal 3M ini. Mereka juga harus paham dan mengerti dalam menerapkan 3M ini.
Follow Berita Okezone di Google News
(hel)