Di sisi ekspor, nilai ekspor florikultura pada tiga tahun terakhir terus mengalami peningkatan. Pada tahun 2018 nilai ekspor sebesar US$12,07 juta, tahun 2019 sebesar US$13,53 juta (naik 12,1%) dan pada tahun 2020 naik cukup signifikan menjadi sebesar US$19,98 juta.
Menko Airlangga Hartarto menyampaikan arahan yang disampaikan oleh Presiden Jokowi pada acara Jakarta Food Security Summit (JFSS) bahwa inisiasi Closed Loop perlu terus dikembangkan terutama dalam rangka pengembangan kemitraan dari hulu ke hilir. Kemitraan Closed Loop perlu untuk meningkatkan produktivitas. Pemerintah akan terus memberikan dukungan kebijakan bagi pelaku usaha untuk melakukan ekspor.
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)/Eximbank terus memberikan dorongan berupa bantuan pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Berorientasi Ekspor bagi usaha berorientasi ekspor termasuk juga usaha rintisan ekspor dengan maksimal omzet sebesar Rp50 miliar.
“Saya ucapkan apresiasi dan selamat atas keberhasilan Menteri Pertanian yang terus mendorong ekspor florikultura dari Indonesia,” tuturnya.
Turut hadir dalam acara pelepasan ekspor florikultura antara lain Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Perwakilan Pemerintah Kota Bogor, dan Pimpinan DPRD Kabupaten Bogor.
Follow Berita Okezone di Google News
(fbn)