JAKARTA - Kementerian Perdagangan ingin game online buatan anak negeri makin dikenal dan banyak digunakan oleh gamer, bukan hanya di lingkup lokal tetapi juga regional dan internasional. Salah satu cara mendorong game online lokal dengan memasukan dalam cabang olahraga di Pekan Olah Raga Nasional (PON).
Menurut Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga, jika bisa game online buatan lokal masuk dalam cabang e-sport PON, game Indonesia bisa semakin dikenal dan digunakan banyak gamer.
“Potensinya sangat besar. Korea berhasil mengoptimalkan potensi game online sehingga bisa meraup keuntungan miliaran dollar, jauh lebih besar dari industri K-POP.” Kata Jerry , Rabu (28/4/2021)
Baca Juga: Menko Luhut: Ayo Bela Negara dengan Belanja Produk Lokal
Menurutnya, pemerintah dan lembaga terkait harus meningkatkan fasilitasi terhadap game online asli Indonesia. Ini selaras dengan kampanye pemerintah untuk bangga buatan Indonesia.
"Bangga Buatan Indonesia bukan hanya dilakukan dengan slogan untuk mencintai produk Indonesia, tetapi juga harus membeli, memakai dan mengoptimalkan potensi komersialnya," ujarnya.
Dalam kaitannya dengan game online, Kementerian Perdagangan akan sangat mendukung dalam hal pembinaan pemasaran dan promosi serta hal-hal teknis dalam bisnisnya. Sedangkan KONI diharapkan bisa mengakomodasi game lokal untuk bisa diselenggarakan dalam event-event e-sport, termasuk dalam PON.
Baca Juga: Jokowi ke Bupati: Jangan Sekali-kali Beli Produk Asing untuk Proyek Pemerintah
“Upaya massif antar kementerian dan lembaga dengan sendirinya akan memacu gairah industri game online Indonesia agar go-global. Kalau Pemerintah dan semua pihak mendukung kan anak-anak muda kreator game online akan makin semangat. Karena itu kita berharap ini bisa difasilitasi juga oleh KONI,” papar Jerry.
Sementara itu, Sekjen Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Ade Lukman mengatakan bahwa dalam PON XI salah satu game online Indonesia yaitu Lokapala akan menjadi salah satu cabang eksebisi. Sebelumnya di Asian Games 2018 beberapa game online seperti Mobile Legend juga pernah dilombakan.
"Ini untuk mengakomodasi perkembangan trend olahraga online yang kian besar di kalangan anak muda," kata Ade/
Follow Berita Okezone di Google News