IBU hamil memiliki dua pilihan ketika memasuki bulan Ramadhan. Jika fisiknya kuat, bisa tetap menjalankan ibadah puasa; atau bila merasa lemah, memilih untuk meng-qadha-nya di lain hari. Namun masih banyak bumil khawatir terkait janin di kandungannya jika menjalankan puasa Ramadhan.
Terkait hal ini, dosen Jurusan Kebidanan Unusa Nanik Handayani berbagi tips aman bagi ibu hamil yang memutuskan tetap berpuasa selama bulan Ramadhan.
Baca juga: Bolehkah Ibu Hamil Berpuasa? Ini Penjelasan Ustadz
Ia menjelaskan, dalam sudut pandang kesehatan, ibu hamil diperbolehkan puasa jika memenuhi syarat. Di antaranya adalah kondisi ibu dan janin dalam keadaan baik, tekanan darah normal, tidak mengalami anemia, serta berat janin sudah sesuai. Jika sudah memenuhi syarat tersebut, maka bumil bisa menjalankan puasa dengan tenang.
"Syarat-syarat itu harus terpenuhi, sehingga akan lebih aman bagi ibu yang sedang hamil. Namun jika tidak kuat, maka tidak perlu dipaksa untuk menjalankan ibadah puasa," jelas Nanik, Kamis (22/4/2021).
Baca juga: Viral! Bonceng Istri Hamil, Pria Ini Tulis Pengendara Lain Harap Sabar
Bagi ibu hamil yang ingin berpuasa, lanjut dia, harus mencukupi kebutuhan cairan tubuh, apalagi cuaca panas seperti saat ini. Normalnya kebutuhan air mineral minimal delapan gelas per hari, empat gelas saat sahur, dan empat gelas ketika buka puasa. Hindari minuman dingin karena dapat mengurangi kerja lambung yang akan mengakibatkan mual.
"Konsumsi makanan bergizi ketika sahur dan berbuka untuk mencukupi kebutuhan janin dan menjaga kesehatan ibu saat berpuasa. Selain itu perlunya tambahan buah, sayur, serta makan makanan yang mengandung protein (susu, daging, keju). Ibu hamil lebih baik makan dengan porsi sedikit tapi sering daripada sekali tapi terlalu banyak," terangnya.
Follow Berita Okezone di Google News