Meski Dovizioso gagal merebut gelar juara di MotoGP hingga akhirnya vakum pada musim ini, Pernat tak memandang sang pembalap sebagai sosok yang gagal. Ia menduga semua kondisi ini harus tersaji lantaran Dovizioso kurang mendapat dukungan dari Ducati.
“Saya tidak menganggapnya gagal krena itu bukan semata-mata kesalahannya. Dia tidak berada dalam kondisi psikologis yang tepat,” ujar Pernat, sebagaimana dikutip dari GP One, Selasa (23/2/2021).
“Anda tidak dapat meninggalkan pembalap yang telah dikenal selama delapan tahun menunggu begitu saja, yang membuatnya lelah sepenuhnya,” lanjutnya.
“Di sisi lain, harus dikatakan bahwa pembalap dengan kondisi yang tak baik ini harus bertarung demi gelar juara sampai akhir, tetapi semuanya tidak dapat terjadi,” tukas Pernat.
Follow Berita Okezone di Google News
(wdi)