Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Mauli Bulung, Film Kolaborasi Kemenparekraf Mengisahkan Tradisi Batak dan Danau Toba

Antara, Jurnalis · Senin 22 Februari 2021 11:04 WIB
https: img.okezone.com content 2021 02 22 620 2366088 mauli-bulung-film-kolaborasi-kemenparekraf-mengisahkan-tradisi-batak-dan-danau-toba-hb2NCeV8wi.jpg Kapal Batak Terapung di Danau Toba (Okezone.com/Wahyudi Siregar)
A A A

Film "Mauli Bulung" bercerita tentang sosok laki-laki muda bernama Kevin yang baru saja ditinggalkan nenek tercintanya wafat. Kepergian sang nenek ini dianggap menjadi kematian paling diidam-idamkan dalam tradisi Batak atau disebut saur matua mauli bulung, yaitu saat sosok tertua di keluarga meninggal duluan dari anak dan cucunya yang sudah menikah.

Menurut tradisi Batak, kematian ini tidak boleh ditangisi, melainkan harus dirayakan dengan keluarga besar. Di balik peristiwa inilah, akan terungkap beragam konflik antara Kevin dan keluarganya saat melepaskan kepergian nenek tercinta.

 ilustrasi

"Kami berharap, 'Mauli Bulung' bisa menjadi kearifan lokal masyarakat Sumatra Utara dan kebanggaan masyarakat Indonesia secara keseluruhan," kata Rahabi.

Film yang ditulis skenarionya oleh penulis asal Medan, Dr. Immanuel Gintings ini rencananya akan memulai tahap pra-produksi pada April dan syuting pada bulan Agustus, dengan target tayang pada Desember 2021.

Salah satu aktor yang berpartisipasi dalam film ini, Teuku Rifnu Wikana yang pernah membintangi film "Night Bus", sebuah film garapan Rahabi Mandra sebagai penulis skenario dan memenangkan enam penghargaan di ajang Festival Film Indonesia 2017.

Follow Berita Okezone di Google News

(sal)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini