Selain itu, agar sektor pariwisata dan ekonomi kreatif bisa bangkit lagi dan menurunkan angka penularan COVID-19, selain protokol kesehatan 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak) yang ketat dan disiplin, juga harus melakukan 3T (testing, tracing, dan treatment) secara komperhensif.
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjyo, mengatakan pihaknya siap untuk mendukung berbagai program yang digagas oleh Kemenparekraf/Baparekraf.
“Pertama, kami akan mengintegrasikan penggunaan QRIS, mulai dari ticketing, booking hotel, restoran, transportasi, agar memudahkan pelaku UMKM dalam menggunakan pembayaran berbasis digital. Kedua, nanti kami juga akan menyiapkan UMKM binaan kami, yang tentunya sudah kami kurasi untuk kita supply,” kata Perry.
Mengenai big data, pihaknya sudah melakukan konsolidasi dengan Online Travel Agency (OTA) untuk memperoleh data terkait data tujuan wisata, maskapai yang digunakan, hingga demografi wisatawannya. Harapannya, nanti big data ini dapat diolah menjadi reporting system, sehingga membantu Kemenparekraf untuk mengakses data yang akurat.
Follow Berita Okezone di Google News
(sal)