"Hal yang mengkhawatirkan adalah jika minyak goreng daur ulang ini dikonsumsi kembali. Ini berpotensi memunculkan masalah kesehatan lainnya," jelasnya,
Sementara perkembangan ekspor minyak jelantah Indonesia terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Tercatat, dari hanya kisaran 55.000 ton pada tahun 2014 naik menjadi kisaran 148.000 ton pada tahun 2019.
"Minyak jelantah punya potensi ekonomi yang luar biasa. Ini sebenarnya bisa kita manfaatkan disituasi saat ini," tandasnya.
Follow Berita Okezone di Google News
(fbn)
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Follow