5. Kerja Sama RI-China
Proyek ini merupakan proyek kereta cepat pertama di Asia Tenggara berkat kerjasama strategis melalui program Belt and Road Initiative antara kedua negara yakni Indonesia dan China.
"Hari ini saya senang sekaligus dibuat terkagum, atas tembusnya tunnel utama yang diresmikan pada hari ini, tunnel ini merupakan salah satu tunnel dari 13 tunnel yang rencananya akan dibangun dan memiliki total Panjang 16.9 KM dari 142,3 KM jalur kereta cepat Jakarta Bandung. Proyek Kereta Cepat ini sudah mencapai angka 64,4% dari penyelesaian keseluruhan," jelasnya.
Kereta Cepat ini nantinya akan menempuh perjalanan dari Jakarta menuju Bandung yang hanya ditempuh dalam waktu kurang dari 45 menit.
6. Pembangunan TOD
Kereta ini juga nantinya akan dipadukan dengan sistem transit oriented development di mana nantinya metode ini akan mengembangkan kawasan urban dengan memaksimalkan jumlah ruang hunian, kawasan bisnis dan hiburan dengan jarak yang dekat dengan transportasi umum.
Luhut bukan hanya berharap bahwa proyek ini selesai begitu saja, namun lebih daripada itu, proyek ini akan menjadi proses transfer teknologi bagi para anak bangsa untuk bisa mengembangkan era transportasi modern bagi negara ini.
Di akhir Luhut mengucapkan, apresiasi kepada Pemerintah kedua negara serta seluruh pihak yang terus mencari solusi dari segala tantangan dan risiko yang dihadapi dalam proyek ini.
"Marilah kita bersama-sama mengawal dan terus memberikan dukungan terbaik bagi penyelesaian Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung ini agar dapat menjadi kebanggaan bangsa Indonesia," katanya.
Follow Berita Okezone di Google News