Berbeda tapi saling terkait
Kedua kondisi jantung yang berbeda ini saling terkait satu sama lainnya. Henti jantung mendadak dapat terjadi setelah serangan jantung, atau selama pemulihan. Sementara serangan jantung dapat meningkatkan risiko henti jantung mendadak. Kebanyakan serangan jantung tidak menyebabkan serangan jantung mendadak.
Namun, ketika henti jantung mendadak terjadi, serangan jantung adalah penyebab yang paling umum. Kondisi jantung lainnya juga dapat mengganggu ritme jantung dan menyebabkan serangan jantung mendadak. Ini termasuk otot jantung yang menebal (kardiomiopati), gagal jantung, aritmia, terutama fibrilasi ventrikel, dan sindrom long Q-T.
Follow Berita Okezone di Google News
(ahl)