Ditambah lagi, ada tuntutan pembiayaan perekonomian nasional. Ada kebutuhan investasi pembangunan nasional tahun 2020-2024. Selain itu, pembiayaan UMKM juga masih terbatas.
"Masih terbatas instrumen sustainable finance dan insentifnya. Efisiensi perbankan juga belum kompetitif," imbuhnya.
Lalu, dia menilai bahwa perkembangan perbankan syariah belum optimal dan pasar keuangan juga masih dangkal. "Ada perubahan kebutuhan konsumen pula, mereka mencari one stop shop produk keuangan, butuh yang praktis," tukas Anung.
Follow Berita Okezone di Google News
(rzy)
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Follow