Campaign Manager Equitas Bonnie Tang menyebutkan, data dari United Nations Environment Programme (UNEP) memperlihatkan adanya dampak tiga dari empat penyakit menular baru pada manusia adalah zoonosis. Penyakit ini asalnya dari hewan liar namun dapat menyebar dan menular ke hewan ternak dalam industri.
"Peternakan kandang baterai yang mengurung hewan, seperti halnya temuan investigasi kami pada salah satu supermarket di Indonesia tentunya meningkatkan munculnya risiko epidemi zoonosis seperti flu burung dan kontaminasi salmonella," kata Bonnie.
Hal ini sangat ironis, karena saat ini dunia tengah berjuang melawan pandemi yang disebabkan oleh penyimpangan dan kelalaian keamanan produksi pangan. Padahal di lintas benua Asia, perusahaan ritel dan supermarket internasional telah berkomitmen untuk hanya menjual dan memasok telur yang berasal dari peternakan ayam sehat, yang tentu saja jauh lebih aman bagi konsumen dan memperlakukan hewan ternaknya secara baik.
Baca Juga: Resep Udang Goreng Saos Mentega, Gurih Rasanya
Bonnie dan tim mencatat bahwa terdapat lebih dari 50 perusahaan besar yang bergerak di bidang pangan, yang telah berkomitmen untuk hanya menjual telur yang berasal dari peternakan ayam sehat.
"Di seluruh lokasi operasionalnya di Eropa dan Amerika Utara, banyak yang sudah menerapkan sistem pemasok ayam petelur bebas kandang, namun tidak di Indonesia. Akan lebih baik bagi para pelaku bisnis, khususnya di Indonesia, untuk terus menerapkan praktik bisnis berkelanjutan, salah satunya menghilangkan kandang telur baterai yang berisiko," tutup Bonnie.
Follow Berita Okezone di Google News
(hel)