Potensi pariwisata Taman Nasional Komodo
Bila menilik dari sejarahnya, potensi pariwisata Taman Nasional Komodo memang tidak perlu diragukan lagi. Taman nasional yang didirikan pada 1980 ini telah dinyatakan sebagai Situs Warisan Dunia dan Man and Biosphere Reserve oleh UNESCO pada 1986.
Dikutip dari laman resmi Komodo National Park, Taman Nasional Komodo awalnya didirikan untuk melestarikan Komodo (Varanus komodoensis) unik, yang pertama kali ditemukan pada 1911 oleh JKH Van Steyn.
Sejak itu tujuan konservasi telah diperluas untuk melindungi seluruh keanekaragaman hayati, baik laut dan darat. Ukuran total Taman Nasional Komodo saat ini adalah 1.817 km2.
Baca Juga: Pulau Rinca Ditutup, Ini 6 Fakta Unik Komodo yang Wajib Diketahui
Usulan perluasan daratan hingga 25 km persegi (Pulau Banta) dan 479 km persegi luas perairan laut akan membuat total luas permukaan mencapai 2.321 kilometer persegi.
Taman Nasional Komodo sendiri terletak di antara Pulau Sumbawa dan Flores di perbatasan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB). Ini mencakup tiga pulau utama, Komodo, Rinca, dan Padar, dan beberapa pulau kecil yang membentuk lahan seluas 603 km persegi.
Eksotisme kadal raksasa dan kecantikan alamnya membuat Taman Nasional Komodo terpilih menjadi The New 7 Wonders atau salah satu dari 7 Keajaiban Dunia, pada Mei 2012. Setelah masa voting berlangsung panjang, akhirnya taman ini terpilih dari 28 total finalis oleh lebih dari 200 juta voters.
Follow Berita Okezone di Google News