PARIWISATA Kota Banda Aceh siap menerapkan protokol kesehatan berbasis Cleanliness, Healthy, Safety, and Environmental Sustainability (CHSE), dalam rangka membangkit kembali sektor ini di era adaptasi kebiasaan baru atau new normal pandemi Covid-19.
Untuk mencapai target ini, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) pada Selasa 20 Oktober kemarin menggelar Bimbingan Teknis Sinkronisasi New Normal Promosi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Hotel Hermes Palace, Banda Aceh.
Baca juga: Apa Itu CHSE Pariwisata dan Ekonomi Kreatif?
Kegiatan yang diikuti oleh pelaku bisnis pariwisata dan ekonomi kreatif ini dibuka langsung oleh anggota Komisi X DPR RI Illiza Sa'aduddin Djamal dan Kepala Dinas Pariwisata Kota Banda Aceh, Iskandar.
Iskandar mengatakan bahwa sektor pariwisata dan ekonomi kreatif harus berjalan beriringan dengan protokol kesehatan yang menekankan pada aspek kebersihan, kesehatan, keamanan, dan ramah lingkungan atau CHSE pada era new normal.
"Tetap memerhatikan protokol kesehatan, sehingga sektor pariwisata tetap berjalan meskipun di tengah pandemi," kata Iskandar dalam siaran pers, Rabu (21/10/2020).
Iskandar juga menyebutkan, bimbingan teknis ini dilakukan guna memulihkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang terdampak dari pandemi Covid-19.
"Sejak ada wabah Covid-19, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif merasakan dampak yang luar biasa, sehingga membutuhkan pemulihan terhadap kedua sektor tersebut," ujarnya.
Baca juga: Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo : Pemerintah Sangat Serius Membangun Pariwisata
Iskandar mengaku, saat ini pihaknya fokus mendorong wisatawan domestik dikarenakan beberapa penerbangan luar negeri masih ditutup akibat pandemi.
Selain itu, Dispar Kota Banda Aceh juga sudah melakukan revitalisasi sejumlah destinasi wisata agar tetap terawat dan terjaga saat dibuka kembali nantinya.
Follow Berita Okezone di Google News
(sal)