JAKARTA - Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Kalimantan Tengah pada Kamis (8/10/2020). Dalam lawatan itu, Kepala Negara dijadwalkan meninjau lumbung pangan (food estate) dan membagikan banpres produktif.
Berdasarkan keterangan resmi Biro Pers Sekretariat Presiden, Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 yang membawa Presiden dan rombongan tiba di Bandar Udara Tjilik Riwut, Kota Palangka Raya, sekitar pukul 09.10 WIB setelah menempuh perjalanan selama kurang lebih 70 menit dari Pangkalan TNI AU Adisutjipto, Kabupaten Sleman.
Dari Bandara Tjilik Riwut, Presiden langsung melanjutkan perjalanan dengan menggunakan helikopter Super Puma TNI AU menuju Kabupaten Pulang Pisau. Presiden dijadwalkan untuk meninjau lumbung pangan (food estate) berikut penanaman padi, keramba ikan, serta peternakan bebek yang terletak di Kecamatan Pandih Batu.
Baca juga: Sri Mulyani Bongkar Masalah Pangan yang Terjadi di Indonesia
Pada siang harinya, Presiden akan menuju Gedung Pertemuan Umum Handep Hapakat, Kabupaten Pulang Pisau untuk membagikan Banpres Produktif untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Setelah itu, Kepala Negara akan kembali menuju Bandara Tjilik Riwut, Kota Palangka Raya dengan menggunakan helikopter. Dalam perjalanan tersebut, Presiden sekaligus akan meninjau lokasi lumbung pangan singkong di Kabupaten Gunung Mas dari atas helikopter.
Setibanya di Bandara Tjilik Riwut, Presiden dan rombongan akan langsung lepas landas menuju Jakarta. Ada sejumlah fakta menarik dari kunjungan Presiden Joko Widodo ke Food Estate di Kalimantan Tengah. Berikut fakta menarik yang sudah dirangkum Okezone, Minggu (11/10/2020).
Baca juga: Jokowi Pakai Drone Garap Lahan Food Estate
1. Lumbung Pangan Seluas 30.000 hektare (Ha)
Presiden Joko Widodo menargetkan akan mengembangkan lumbung pangan (food estate) di 30 ribu hektare lahan yang ada di Provinsi Kalimantan Tengah. Rinciannya, sebanyak 10 ribu hektare di kerjakan di Pulang Pisau dan 20 ribu hektare di Kapuas.
2. Penggarapan Lumbung Pangan Gunakan Teknologi Modern
Mekanisme pertanian di lahan food estate menggunakan teknologi modern. Misalnya saja pemupukan menggunakan drone, membajak sawah memakai traktor apung, dan lain-lain. Penggunaan teknologi sangat penting untuk mempercepat pekerjaan.
3. 168.000 ha Bakal Ditanami Padi
Pemerintah ingin proyek lumbung pangan ini segeral dimulai. Misalnya pemerintah ingin memastikan dimulainya food estate untuk yang semuanya nanti di sini 168.000 akan ditanami padi, untuk beras.
Follow Berita Okezone di Google News