Sementara Ketua Asosiasi Industri Animasi Indonesia, Daryl Wilson, mengatakan harus ada regulasi yang mendukung terkait konten animasi, seperti misalnya pemerintah daerah mendukung penggunaan brand karakter secara gratis bagi pengusaha lokal daerah dan membatasi penggunaan brand karakter oleh perusahaan asing dengan hak dan kewajiban yang ketat dan jelas.
“Selain itu, pemerintah daerah juga menyediakan fasilitas pemasaran berlokasi strategis dengan biaya rendah bahkan gratis bagi pengusaha lokal yang nantinya menggunakan brand karakter ini,” kata Daryl.
Daryl juga menjelaskan banyak sekali potensi daerah di Indonesia yang bisa digunakan menjadi konten animasi, mulai dari warisan budaya, pahlawan nasional, peristiwa sejarah, cerita rakyat, upacara adat, hingga pakaian tradisional.
“Jika kita bisa kelola atau kurasi bersama, lalu merumuskan strategi dalam pengemasan dan penciptaan konten animasi, maka banyak manfaat yang bisa diperoleh pariwisata daerah. Hal ini tidak hanya terkait mempromosikan destinasi saja tetapi bisa mengangkat budaya lokal Indonesia. Sehingga, konten animasi ini menjadi salah satu strategi yang sangat efektif untuk meningkatkan potensi wisata daerah apabila dioptimalkan dengan baik,” kata Daryl.
Follow Berita Okezone di Google News
(sal)