JAKARTA - Pemerintah saat ini telah menetapkan lokasi Desa Tahai Baru, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah sebagai kawasan lumbung pangan nasional atau food estate. Adapun tujuan dilaksanakannyaa program tersebut agar Indonesia sebagai negara agraris bisa memproduksi pangan tanpa ketergantungan lagi dari impor.
Proyek itu digarap Kementerian Pertanian dan Pertahanan dan beberapa lembaga lainnya. Namun, setiap intansi memiliki garapan yang berbeda-beda dalam mengerjakan food estate. Contohnya, Kementerian Pertahanan diberikan tugas oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menanam singkong di sana.
Terkait hal itu Okezone sudah merangkum beberapa fakta tentang Kementerian Pertahanan ditugaskan menenam singkong di Program Food Estate, Jakarta, Minggu (27/9/2020).
Baca juga: Resesi di Depan Mata, Harga Pangan Jangan Sampai Meroket
1. Jokowi Kick Off Lumbung Pangan Nasional Awal Oktober
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo berharap pada awal Oktober mendatang pengelolaan lumbung pangan nasional atau food estate sudah bisa dilakukan. Dia berharap Presiden Joko Widodo (Jokowi) dapat melakukan kick off pengelolaan lahan di Kalimantan Tengah.
“Kami berharap bapak presiden minggu pertama Oktober akan melakukan kick off di tempat itu,” katanya seusai rapat terbatas bersama Presiden Jokowi, Rabu (23/9/20202).
2. Jokowi Tugasi Sofyan Djalil Bereskan Masalah Lahan Lumbung Pangan Nasional
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pembangunan lumbung pangan nasional atau food estate di Kalimantan Tengah sudah memiliki sejumlah progres. Namun dia mengakui ada beberapa masalah yang dihadapi. Salah satunya berkaitan dengan lahan.
Baca juga: Ketua Komisi IV DPR Cecar Mentan soal Proyek Food Estate di Kalteng
“Sudah ada sejumlah progres di lapangan meskipun masih terdapat beberapa masalah yang perlu segera diselesaikan. Yaitu yang berkaitan dengan kepemilikan lahan di area food estate,” katanya saat membuka rapat terbatas.
3. Prabowo Mulai Tanam Singkong di Kalteng Awal 2021
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto akan memulai serangkaian tugasnya dalam mengurus proyek kesiapan food estate usai penunjukannya di tanggal 9 Juli lalu. Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta langsung Prabowo untuk membantu proyek garapan lintas kementerian tersebut.
Prabowo memastikan, penunjukan tugasnya dalam mengurusi lumbung pangan tidak akan menggeser kerja utama daripada Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
"Saya diberi tugas bulan juli lalu tanggal 9 Juli untuk ikut membackup, mendukung menteri-menteri lain yang berkaitan tentang pertanian dan yang paling utama adalah menteri pertanian, tugas pokok beliau itu. Kita hanya mem-backup sebagai cadangan," kata Prabowo dalam konferensi pers virtual dilihat dari laman resmi Sekretariat Kabinet.
Follow Berita Okezone di Google News