Belum lama ini media sosial digegerkan munculnya aksi balap lari liar sejumlah anak muda di Tangerang Selatan. Kegiatan tersebut dilakukan malam hari di tengah pandemi Covid-19.
Ya, karena pandemi ini muncullah kebiasaan baru yang mungkin terdengar baik bagi kesehatan, tapi faktanya mengganggu kenyaman masyarakat. Balap lari liar ini dilakukan diketahui dengan menutup ruas jalan dan cukup meresahkan warga.
Menurut informasi yang Okezone himpun, balap lari liar tersebut bahkan dijadikan ajang taruhan. Tidak hanya itu, keselamatan nyawa anak muda yang terlibat di dalam aksi balap lari liar pun terancam karena mereka berkerumun dan tidak menggunakan masker.
Dalam video yang tersebar di media sosial, sejumlah anak muda terlihat berdesak-desakan di sisi area balapan larinya. Mereka terlihat berteriak menyemangati peserta lari liar, beberapa juga terlihat tertawa bebas tanpa masker.
Baca Juga : Bra Marion Jola Ngintip, Netizen: Ada yang Nampak tapi Bukan Hantu
Dijelaskan AKBP Iman Setiawan, Kapolres Tangerang Selatan, apa yang dilakukan anak-anak muda tersebut pada dasarnya bagus. Mereka lari dengan maksud berolahraga, tapi menjadi keliru karena ada unsur taruhan dan tidak menerapkan protokol kesehatan dengan baik.
"Jadi lari itu olahraga, boleh. Yang tidak boleh adalah mengadakan lomba lari menutup jalan, taruhan atau judi, dan saat sekarang kan dilarang berkerumun. Itu yang tidak boleh," tegasnya.
Follow Berita Okezone di Google News