MANDALIKA di Lombok, Nusa Tenggara Barat, terpilih menjadi tuan rumah MotoGP Indonesia yang akan digelar pada Oktober 2021 mendatang. Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh pihak MotoGP melalui situs resminya.
Terpilihnya Mandalika sebagai salah satu tuan rumah ajang bergengsi tersebut memang bukan tanpa alasan. Selain memiliki infrastruktur yang mendukung, pesona keindahan alam Mandalika pun menjadi daya tarik tersendiri.
Sebagai informasi, Mandalika merupakan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) atau tempat perlindungan alam di Indonesia. Mandalika pernah menjadi salah satu tujuan wisata Indonesia selain Pulau Bali. Dengan teluk yang sangat besar dan pasir putih terpampang luas, banyak sekali wisatawan lokal maupun mancanegara yang jatuh cinta pada pandangan pertama pada tempat ini.
Baca Juga: 6 Tempat Bulan Madu Romantis Sering Didatangi Artis
Pesona pantai di Mandalika
Di kawasan Mandalika terdapat deretan pantai indah, mulai dari Pantai Tanjung Aan, Pantai Serenting, Pantai Seger, Pantai Kuta, dan Pantai Gerupuk. Selain itu ada juga kawasan pantai yang memang dibuat khusus untuk selancar, seperti Pantai Ubrug yang sangat indah.
Sayangnya, di sini wisatawan akan jarang menemukan bar atau kelab malam. Tak cuma Mandalika, di seluruh pulau nyaris tak bisa ditemukan bar dan kelab malam.
Meski demikian, sejumlah tempat makan masih menjual bir untuk mengakmodir keinginan wisatawan mancanegara. Keriaan malam yang seru masih bisa ditemui di sekitaran hotel besar.
Bagi para pencinta kuliner, di Kawasan Bukit Mandalika, Pantai Kuta Lombok, Desa Kuta Kecamatan Pujut Lombok Tengah, NTB ada beberapa makanan khas yang patut Anda cicipi. Di antaranya adalah ayam taliwang, ayam rarang, sate rembiga dan sate bulayak. Olahan bumbu khas daerah Lombok akan memanjakan lidah dan menambah selera makan.
Bukit Merese
Ingin melihat cantiknya Samudera Hindia dari atas, dengan birunya laut dan gulungan ombak yang menawan? Bukit Merese adalah spot yang tepat. Bukit yang berada di sisi barat Pantai Tanjung Aan memiliki rumput hijau yang akan menambah segar mata Anda.
Untuk naik ke sana memang tidak mudah. Anda harus trekking selama beberapa belas menit melalui jalur berpasir dan pecahan karang, kemudian menanjak ke perbukitan yang sesekali dihiasi kotoran sapi. Tapi, semua itu tidak akan membuat Anda menyesal setelah berhasil sampai di atasnya. Pemandangan dari atas puncak Bukit Merese begitu memikat!
Follow Berita Okezone di Google News