MONZA – Performa buruk Scuderia Ferrari terus berlanjut hingga ke seri Formula One (F1) GP Italia 2020 akhir pekan ini. Salah satu pembalapnya, Sebastian Vettel, menyebut mobil SF1000 sangat sulit dikendalikan usai menjalani dua sesi latihan bebas (FP) di Sirkuit Autodromo Nationale Monza, Jumat 4 September 2020 sore WIB.
Ini bukan pertama kalinya Sebastian Vettel mengeluhkan performa SF1000. Hampir di setiap balapan, pria asal Jerman itu mengungkapkan kelemahan dari jet darat tersebut. Mobil disebut tidak punya laju kencang, tidak seimbang, serta sulit diajak bermanuver lincah di tikungan.
Bukti sudah terpampang nyata pada F1 GP Belgia 2020 pekan lalu. Sebastian Vettel hanya bisa finis di peringkat 14, sementara rekan setimnya, Charles Leclerc setingkat lebih baik. Padahal, pria asal Monaco itu adalah pemenang F1 GP Belgia 2019.
Baca juga: Vettel Akui Bakal Sulit Raih Hasil Manis di F1 GP Italia 2020
Upaya untuk memperbaiki mobil dari sisi aerodinamika sudah dicoba oleh Scuderia Ferrari. Akan tetapi, hasil pengembangan belum juga menunjukkan peningkatan signifikan. Sebastian Vettel kembali menjabarkan betapa SF1000 tertinggal jauh dari para pesaing.
“Mobil sangat sulit untuk dikendarai. Seperti yang saya katakan, ini bukan pertama kalinya. Di mana kekurangannya? Di trek lurus kami tidak sekencang yang diharapkan. Namun, dari segi yang kami inginkan meningkat, mobil kurang memiliki daya cengkeram ketika hendak masuk tikungan,” urai Sebastian Vettel, dikutip dari Crash, Sabtu (5/9/2020).
“Keempat ban terasa lebih licin. Memang hanya gangguan kecil, tetapi sulit untuk membuat segalanya berada dalam kondisi yang bagus, untuk mencatat waktu yang cepat. Namun, kami mencoba memperbaikinya untuk sesi berikut,” imbuh pria berusia 33 tahun itu.
Follow Berita Okezone di Google News