Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Duh, Gegara Bosan di Rumah Anak Muncul Fenomena Pernikahan Dini

Muhammad Sukardi, Jurnalis · Selasa 25 Agustus 2020 16:29 WIB
https: img.okezone.com content 2020 08 25 620 2267250 duh-gegara-bosan-di-rumah-anak-muncul-fenomena-pernikahan-dini-gaPGe3Oz2r.jpg Ilustrasi. (Foto: Shutterstock)
A A A

Selain itu, faktor lain yang memengaruhi keputusan perkawinan usia anak adalah faktor ekonomi. Saat ekonomi sangat sulit, beberapa orangtua rela melepas anak mereka dengan tujuan melepas tangung jawab di dalam keluarga.

Faktor lainnya yang memegang peranan penting dalam perilaku perkawinan usia anak ialah ingin mendapatkan untung di tengah pandemi. "Ya, ada orangtua yang ingin mendapat pendapatan lain karena menyelenggarakan adat saat pandemi, istilahnya gini, saya sudah menyumbang sekian, saya harus mendapatkan sekian yang sama," tambah dia.

Nah, ternyata apa yang terjadi di Lombok Timur menambah deretan faktor pendorong perkawinan usia anak. Pandemi Covid-19 ternyata memberi tambahan buruk dalam hal perkawinan usia anak.

nikah

"Ini menarik, bosan sekolah jadi alasan seseorang memutuskan untuk menikah di usia anak-anak. Nah, yang ingin saya tanyakan itu bagaimana orangtua menjaga anak-anaknya? Peran orangtua menjadi lebih besar di tengah pandemi ini," tuturnya.

Rita menegaskan, kawin usia anak itu bukanlah solusi yang cerdas untuk diambil. Keyakinan 'daripada hamil duluan, mending dinikahi' itu menjadi salah ketika si anak masih berusia di bawah 19 tahun. "Solusi yang benar itu edukasi, bukan dinikahi," tegasnya.

Follow Berita Okezone di Google News

(dwk)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini