Sementara Imam Ahmad berguru kepada Imam Syafi’i. Sedangkan Imam Abu Hanifah berguru kepada Imam Ja’fat Ash-Shidiq.
“Seperti itu penting sekali kita paham sejarah ini untuk memahami jalan pikiran orang-orang yang diikuti oleh orang lain yang juga kita ikuti, kalau kita paham sejarah mereka ini, kita bisa memahami bahwa perbedaan mereka itu adalah hal-hal yang wajar saja, tidak perlu saling menyalahkan atau saling menyesatkan dan mengkafirkan,” terangnya.
Follow Berita Okezone di Google News
(put)
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Follow