JAKARTA - Kenaikan harga emas dunia yang mencatatkan rekor membuat harga emas logam mulia PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) juga melonjak. Harga emas Antam kini dijual lebih dari Rp1 juta per gram.
Harga emas batangan terus melambung saat perekonomian dunia dihantam pandemi virus corona, atas hal tersebut berikut fakta-fakta mengenai harga emas yang terus menembus rekor, Jakarta, Sabtu (22/8/2020).
Baca juga: Makin Mahal, Harga Emas Dibanderol Rp1.058.000/Gram
1. Faktor Naik Harga Emas
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, masalah-masalah yang terjadi secara global, sehingga membuat harga emas naik. Pertama, kasus kasus Covid-19 yang terjadi di Amerika Serikat terus melonjak. Hingga kini angkanya sudah lebih dari 4 juta kasus.
"Diprediksi, pemerintah AS akan menutup kembali perekonomiannya atau lockdown, di wilayah yang paling terdampak " kata Ibrahim.
2. Diprediksi Terus Naik
Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan, harga emas saat ini sudah melewati level USD1.880 per ounce. Pada pekan depan diperkirakan harga emas dunia bisa mencapai level USD2000 per ounce.
3. Permintaan Meningkat
Menurut Perencana Keuangan Andi Nugroho, kenaikan harga emas ini juga ditengarai semakin banyak masyarakat yang berinvestasi emas. Apalagi, di tengah pandemi yang membutuhkan investasi aman yang siap dicairkan kapanpun dibutuhkan.
"Jadi semakin tinggi permintaan makin banyak produknya yang dijual dengan harga mahal," jelasnya.
Follow Berita Okezone di Google News