Pembinaan ukhuwah dan persaudaraan termasuk salah satu yang ditanamkan oleh Rasulullah sejak dini dalam masyarakat Islam.
Rasulullah juga telah berusaha untuk mempersaudarakan orang-orang Muhajirin dan Anshar, sehingga orang-orang Anshar bersedia memberikan sebagian bahkan setengah dari hartanya kepada kaum Muhajirin yang kebetulan ketika mereka pindah dari Mekkah ke Madinah tidak sempat membawa apa-apa.
Menyisihkan sebagian penghasilan yang diterima oleh mereka yang berpenghasilan lebih dan memberikannya kepada mereka yang membutuhkan adalah sangat mulia. Hendaknya sikap tersebut terus disosialisasikan ke seluruh lapisan masyarakat.
Kemiskinan menurut pandangan Islam adalah bahaya (dharar) yang harus dihilangkan. Dampak pandemi Covid-19 berupa bertambahnya orang miskin juga merupakan bahaya (dharar) yang harus dihilangkan. Oleh karena itu, para ulama berpendapat bahwa mengatasi bahaya kemiskinan ini merupakan kewajiban bagi semua pihak secara bersama-sama.
"Semangat berkurban menjadi momentum yang tepat untuk menumbuhkan sikap rela berbagi dan membantu masyarakat yang terdampak wabah ini. Dengan sikap tersebut semoga Allah segera menurunkan karunianya dengan segara mencabut wabah ini dan memulihkan dampaknya dalam waktu yang tidak terlalu lama," ujar Kiai Sholahudin.
"Semoga Allah menguatkan iman dan Islam kita, menguatkan ketabahan dan kesabaran kita, menghindarkan kita dari terjadinya musibah dan bencana yang lebih besar, serta memberikan kekuatan dan kemudahan kepada kita untuk mengatasi segala kesulitan yang kita hadapi," tutupnya.
Follow Berita Okezone di Google News
(put)