JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mencatat penempatan dana negara senilai Rp30 triliun di empat anggota Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) untuk menyalurkan kredit sangat membaik. Indikatornya hingga Juni 2020 telah terjadi penyaluran kredit secara masif yang dilakukan empat bank plat merah itu.
Baca Juga: Siap-Siap! 1,6 Juta PNS Bakal Ditugasi di Desa
Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, hingga 22 Juli 2020, penyaluran kredit dari penempatan dana tersebut telah mencapai Rp43,5 triliun kepada 518.797 debitur. Angka tersebut adalah 145% dari total dana yang ditempatkan pemerintah.
"Dalam konteks pemulihan (ekonomi), sudah ada penempatan dana pemerintah Rp30 triliun di Bank Himbara, terasa sekali minat penarikan kredit baru mulai membaik," ujar Kartika dalam Webinar, Selasa (28/7/2020).
Baca Juga: Defisit RAPBN 2021 Diperlebar demi Rp179 Triliun, Ini Penjelasan Sri Mulyani
Empat bank BUMN tersebut yakni, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
Adapun nilai kredit yang sudah disalurkan seperti, BRI sudah mengucurkan kredit sebesar Rp21 triliun. Angka tersebut, adalah sekitar dua kali lipat dari nominal dana yang ditempatkan pemerintah sebesar Rp10 triliun.
Follow Berita Okezone di Google News