Sementara itu, Pernat mengingat betul momen ketika Ducati harus memutuskan untuk memilih Andrea Iannone dan Dovizioso. Menurutnya, situasi tersebut sama persis dengan kondisi saat ini, di mana para pembalap Ducati memiliki masalh dengan keuangan.
“Saya kembali ketika Ducati memutuskan antara Iannone den Dovizioso. Jika Anda ingat, Ianonne yang terpilih menolak karena uang itu. Dengan Dovizioso, mereka butuh enam bulan untuk memperbarui kesepakatan. Apakah uang masalahnya?,” lanjutnya.
“Menegosiasikan selalu merupakan masalah kepercayaan. Jika tim pabrikan percaya pada pembalap, mungkin pembalap puas bahkan kurang. Jika pembalap tidak merasa percaya diri, ia hanya menginginkan uang,” tambahnya.
Ducati pun saat ini telah kehilangan Danilo Petrucci yang memutuskan hijrah pada musim depan. Pembalap berpaspor Italia itu akan memperkuat Tim Tech3 yang merupakan tim satelit KTM.
Follow Berita Okezone di Google News
(fmh)