Sementara itu, Kepala Kesehatan India mengatakan pada Business Today bahwa pesta pernikahan tersebut melanggar aturan lockdown yang tengah diberlakukan di India. Pesta pernikahan hanya bisa dihadiri 50 orang dengan menjaga jarak dan pakai masker.
Terkait dengan pernyataan mengenai pengantin pria 'dicekoki' parasetamol oleh keluarganya pun dibenarkan tetangga.
"Si pengantin pria sebetulnya sangat ingin membatalkan pesta pernikahan pada 15 Juni itu. Tapi, orangtuanya memaksa si pria mengonsumsi parasetamol dan membujuknya agar tetap melangsungkan pesta pernikahan," ujar sang tetangga. Ini pelajaran berharga dan "mahal" buat kita, bahwa nekat gelar pesta pernikahan di tengah pandemi Covid-19 bisa berujung tragis.
Follow Berita Okezone di Google News
(mrt)