JAKARTA - Industri alas kaki mendapat tekanan saat virus corona mulai merebak di Indonesia. Para pelaku usaha pun mulai efisiensi guna menjaga keberlanjutan bisnisnya.
Dua produsen sepatu ternama seperti Nike dan Adidas turut terkena dampak Covid-19. Keduanya pabrik sepatu ini pun terpaksa melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
Okezone pun merangkum fakta-fakta PHK massal di pabrik sepatu karena Covid-19, Senin (25/5/2020):
1. Adidas Tutup Pabrik di Tangerang
PT Shyang Yao Fung, produsen sepatu Adidas memutuskan untuk menutup pabrik sepatu yang ada di Tangerang.
"Per Mei ini sudah tutup. Di sana (pabrk di Tangerang) ada 2.500 pekerja," ujar Ketua umum Ketua umum Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) Eddy Widjanarko.
2. 2.500 Pegawai Kena PHK
Penutupan ini pabrik sepatu Adidas, PT Shyang Yao Fung membuat 2.500 pekerja Adidas kena PHK.
Selain Adidas, kata Eddy, sudah banyak juga perusahaan sepatu yang memutuskan untuk melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) pada pegawainya. Maka dari itu, dirinya berharap ada perhatian pemerintah terhadap industri ini.
3. Nike Kena Covid-19
Produsen sepatu di Indonesia kembali mengurangi jumlah tenaga kerja alias melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) karyawannya. Kali ini dilakukan PT Victory Chingluh Indonesia, produsen sepatu Nike di Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.
"Karyawan PT Victory Chingluh Indonesia yang terletak di Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, melakukan kelulusan pabrik angkatan Covid-19," tulis Twitter @aboutTNG.
Follow Berita Okezone di Google News