Angka ketahanan hidup penderita kanker usus besar (atau disebut juga kanker kolorektal), biasanya berbeda-beda, bergantung pada stadium kanker yang diderita. Secara sederhana, angka ketahanan hidup dapat diartikan sebagai perkiraan berama lama seorang pasien dengan keadaan sama dengan Anda mampu bertahan dengan kanker usus besar yang dialami setelah pertama kali divonis.
Namun, perlu diingat bahwa angka ini bukanlah patokan utama mengenai sampai berapa lama Anda dapat hidup. Angka ini hanya membantu Anda dalam mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai sejauh apa pengobatan kanker yang Anda lakukan akan berhasil.
Angka ketahanan hidup penderita kanker usus besar menginformasikan seberapa lama Anda dapat bertahan setelah pertama kali mendapatkan diagnosis kanker. Umumnya, angka ketahanan hidup penderita kanker minimal lima tahun, itu sebabnya ia disebut angka ketahanan hidup lima tahun.
Baca Juga: Keluarga Benarkan Henky Solaiman Meninggal Karena Kanker Usus
Meski begitu, tidak berarti bahwa Anda akan bersih dari kanker pada jangka waktu lima tahun. Bisa saja Anda mampu bertahan selama lima tahun setelah didiagnosis namun masih harus menjalankan pengobatan, meski pada beberapa orang bisa pula mengalami kesembuhan. Angka harapan hidup relatif adalah cara yang lebih akurat untuk memperkirakan dampak kanker usus besar.
Faktor lain yang juga dapat memengaruhi angka ketahanan hidup seseorang dengan kanker usus besar, antara lain tingkat keganasan kanker, perubahan genetik pada sel-sel kanker, pengobatan yang didapatkan, dan seberapa baik sel kanker merespons pengobatan.
Follow Berita Okezone di Google News