Pandemi corona membuat aktivitas ibadah dibatasi. Sholat Jumat ditiadakan diganti sholat zuhur, sholat lima waktu berjamaah sementara dihentikan, bahkan sholat tarawih di rumah saja sejak Ramadhan tiba.
Tak menutup kemungkinan sholat Idul Fitri nanti juga ditiadakan mengingat wabah corona belum kunjung mereda.
Situasi ini membuat banyak orang awam berfikir keras, bagaimana saya harus jadi imam dan khotib Sholat Idul Fitri di depan istri bahkan di depan mertua. Jangan bingung, penjelasan ini akan menuntun Anda menjadi seorang imam dan khotib saat lebaran tiba, ini tata caranya;
1. Hukum Sholat Ied (Idul Fitri)
Sunah Muakkadah; sunah yang sangat dianjurkan, kesempatan satu kali dalam satu tahun jangan Anda lewatkan. Bahkan Nabi menyuruh warga muslim Madinah laki-laki & perempuan untuk keluar rumah, sholat ied dan merayakan lebaran.
(Baca Juga : Begini Panduan Sholat Idul Fitri di Rumah Aja dari Ustadz Abdul Somad)
2. Waktu & Cara Sholat Ied (Idul Fitri)
- Waktu sholat Idul Fitri sama dengan sholat dhuha, dilaksanakan di pagi hari mulai terbit matahari, hingga waktu paling akhir adalah saat zawal (masuk waktu dzuhur).
- Lebih utama dilakukan di awal waktu saat masuk waktu terbit matahari.
- Jumlahnya 2 rakaat sebagaimana sholat dhuha tetapi ada pengulangan takbir di setiap awal rakaatnya.
-------------------------------
- Saat jadi imam sholat Idul Fitri bacalah dengan terang (jahar) seperti pada saat sholat Jum'at.
- Niat jika menjadi imam;
اُصَلِّى سُنَّةً لِعِْيدِ اْلفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ اِمَاماً ِلِله تعالى
Usholli sunnatal li iedil fitri rok'ataini imaman lillahi ta'la
Saya niat sholat sunah idul fitri dua rakaat menjadi imam karena Allah Ta'la
Rokaat pertama,
Takbir 7 kali (setelah takbiratul Ihram). Sunah membaca doa iftitah setelah takbiratul ihram. Kemudian baru dilanjutkan 7 kali takbir.
الله اَكْبَرُ
Allahu akbar....7x. Di sela bacaan takbir 7x di atas, bacalah;
سُبْحَانَ اللهِ وَالحَمْدُ للهِ وَلاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهَ واللهُ اَكْبَرْ
Subhanallah walhamdulillah walailaha illallah wallahuakbar
Setelah takbir, di lanjutkan baca Al Fatihan, kemudian baca sebagian ayat Alquran dan berlanjut seperti sholat pada umumnya.
(Baca Juga : 4 Nabi yang Dipercayai Masih Hidup Sampai saat Ini)
Rakaat ke dua
Diawali dengan takbir 5 kali. Di sela takbir membaca: Subhanallah walhamdulillah walailaha illallah wallahuakbar. Setelah takbir di lanjutkan baca Al Fatihah, ayat/surat seperti sholat pada umumnya hingga tahiyyat & salam. Setelah selesai sholat berdiri-lah untuk khotbah
Khotbah Idul Fitri
Hukum khutbah idul fitri adalah sunah, jika sholat Idul Fitri sendirian bagi musafir, dalam kondisi sakit atau adanya anjuran stay at home, maka cukup sholat di rumah saja, jika tidak memungkinkan adanya khutbah Ied juga tidak ada masalah. Ini mengacu pada pendapat mayoritas ulama di antaranya pendapat Imam Nawawi dari madzhab Syafi'e.
Khutbah idul fitri dilakukan setelah sholat (Sholat dulu baru khutbah), berbeda dengan sholat Jum'at yang khutbah terlebih dahulu baru sholat.
(Baca Juga : NU-Muhammadiyah Sepakat Tarawih dan Sholat Ied di Rumah Saja, Halal Bihalal Ditiadakan)
Ibnu Umar berkata:
إِنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَبَا بَكْرٍ وَعُمَرُ كَانُوْا يُصَلُّونَ الْعِيدَيْنِ قَبْلَ الْخُطْبَةِ
“Sesungguhnya Nabi SAW, Abu Bakar dan Umar menunaikan shalat Idul Fitri dan Idul Adha sebelum khutbah” (Riwayat Bukhari 963, Muslim 888)
Follow Berita Okezone di Google News