Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Dampak Buruk Tidur Setelah Sholat Subuh

Fahmi Firdaus , Jurnalis · Rabu 29 April 2020 21:06 WIB
https: img.okezone.com content 2020 04 29 620 2206891 dampak-buruk-tidur-setelah-sholat-subuh-dd47I55yzd.jpg ilustrasi/ist
A A A

TIDUR merupakan salah satu aktivitas yang biasa dilakukan manusia. Kurang tidur ataupun kelebihan tidur juga tentu memiliki dampak buruk bagi kesehatan. Oleh karena itu, perkara tidur juga menjadi salah satu adab yang diatur dalam Islam.

Sebagai agama yang sempurna, Islam memberi catatan tersendiri kepada aktivitas tidur. Terutama mengenai kebiasaan tidur setelah sholat subuh. Terlebih lagi jika kebiasaan tersebut dilakukan saat bulan puasa Ramadhan.

Meskipun hal ini tidak termasuk perkara yang membatalkan puasa, namun tentunya kebiasaan ini dinilai jelek karena kita tidak dianjurkan untuk tidur kembali setelah sholat subuh.

(Baca juga: Deretan Surat Pendek yang Mudah Dihafal untuk Imam Tarawih di Rumah)

Dari segi medis, kebiasaan ini berdampak buruk bagi kesehatan tubuh. Seperti disampaikan Dokter Spesialis Penyakit Dalam dr. Vivien Maryam, Sp.PD.

"Jangan tidur sesaat setelah makan (sahur). Ini bisa menimbulkan GERD (gastroesofageal refluks disease)," terangnya pada Okezone melalui keterangan tertulis, Rabu (29/4/2020).

Dia melanjutkan, kondisi itu dapat dijelaskan, makanan yang sudah tertelan masuk ke lambung akan kembali ke saluran esofagus jika kita dalam posisi terbaring (tidur) sesaat setelah makan. Dengan begitu, efek buruknya dapat mengakibatkan 'heart burn' atau rasa panas di dada akibat asam lambung yang naik ke wilayah esofagus.

"Efek tak nyaman lainnya bahkan dapat menyebabkan tenggorokan dapat menjadi kering dan serak akibat asam lambung yang naik sampai ke tenggorokan," sambungnya.

Dia menyarankan untuk lakukan beberapa kegiatan bermanfaat seperti membaca Alquran atau berdzikir sebelum tidur. "Jika ingin tidur, sebaiknya 2 jam setelah sahur. Sambil menunggu waktu tersebut, dapat diisi dengan membaca Alquran," ujar dr Vivien.

Menurutnya, jam tidur yang baik yaitu 8 jam di bulan Ramadhan menjadi salah satu kunci menjaga imunitas tubuh. Karena itu, usahakan untuk tetap tidur cukup. Dengan waktu tidur yang cukup dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan daya memori, serta membuat jantung menjadi lebih fit.

"Upayakan untuk memiliki waktu tidur yang cukup yaitu 8 jam sehari. Jika di tempat kerja memungkinkan, Anda bisa tidur siang sebentar saat istirahat atau bagi yang bekerja di rumah selama physical distancing, upayakan tidur siang tidak lebih dari 1 jam," tandasnya.

Di sisi lain, Wakil Ketua Majelis Dakwah dan Pendidikan Islam (Madani), Ustadz Ainul Yaqin menjelaskan, pada dasarnya hukum tidur setelah waktu subuh terlebih tidak ada halangan syar'i adalah makruh.

“Kecuali ada faktor lain seperti halnya udzur syar'i, sakit atau malamnya kurang tidur karena bekerja, ibadah, maka tidak mengapa. Akan lebih baik jika waktu tersebut usahakan mengisi dengan kegiatan positif, olahraga, jalan-jalan, berdiskusi, ngobrol dengan keluarga yang manfaat, membaca buku, atau lebih afdhal lagi dengan mengaji atau dzikir-dzikir,” ujarnya kepada Okezone, Rabu (29/4/2020).

Dalam suasana Ramadhan ini, kata dia sebaiknya digunakan untuk membaca Alquran dengan niat menghatamkan. Atau mengisi dengan taklim bersama keluarga, mendiskusikan ayat-ayat kauniyah yang ada, semisal dengan membaca alquran beserta dan terjemahan.

“Atau jika berat karena kemampuan ikuti pengajian Live, baik dari TV atau media digital atau media live streaming lainnya,” sambungnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, tidur setelah sholat subuh membuat badan menjadi lemas, tidak bergairah dan bersemangat, terlebih banyak lemak tubuh menumpuk setelah sahur tidak terkelola dengan baik,bertolak jauh dari semangat Ramdhan, berlomba-lomba dalam kebaikan dan amal sholih.

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.

وَاسْتَعِينُوا بِالْغَدْوَةِ وَالرَّوْحَةِ وَشَىْءٍ مِنَ الدُّلْجَةِ

“Lakukanlah ibadah (secara berterusan) di waktu pagi” (HR. Al Bukhari).

Menurut para salaf, tidur ketika selesai sholat shubuh hingga matahari terbit adalah kerugian yang besar, kita melewatkan keberkahan Subuh dan malaikat rahmat yang mendoakan rizki dan keluasan urusan dunia pada waktu itu.

“Karena pada waktu tersebut adalah waktu untuk menuai pahala yang berlimpah. Mengisi waktu tersebut adalah keutamaan yang sangat besar, menurut para salafus shalih pada waktu tersebut adalah waktunya terbukanya pintu rizki dan datangnya barokah (banyak kebaikan),” urainya.

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.

اللَّهُمَّ بَارِكْ لأُمَّتِى فِى بُكُورِهَا

Artinya:

“Ya Allah, berkahilah umatku di waktu paginya.” (HR. Abu Daud no. 2606, Ibnu Majah no. 2236 dan Tirmidzi no. 1212)

Dari penjelasan di atas dapat diketahui bahwa tidur setelah subuh sangat tidak dianjurkan dalam Islam karena dapat mendatangkan kerugian atau efek yang tidak baik.

Follow Berita Okezone di Google News

(fmi)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini