4. Meningkatkan Kualitas Hidup
Kegiatan memasak adalah perawatan diri yang paling mendasar dan bergizi," Meg Bowman, ahli gizi klinis di Nourish Integrative Solutions, mengatakan kepada Bustle. "Itu adalah alkimia, Anda mengambil bahan dan mengubahnya menjadi sesuatu yang lezat yang memberi makanan bagi tubuh dan jiwa."
Sebuah studi pada tahun 2018, terapi memasak memberikan pengaruh positif pada kehidupan mulai dari sosialisasi, harga diri, dan kualitas hidup.
Saat memasak, Anda dapat meningkatkan hubungan personal dengan membicarakan resep. Makanan yang dihasilkan juga dapat membuat Anda menjalin dan merekatkan hubungan serta memulai komunikasi dengan orang lain.
5. Menjaga Kesehatan Otak
Para pakar kesehatan mental menekankan bahwa nutrisi yang baik adalah sebuah aspek paling dasar untuk menjaga kesehatan otak. Memasak dan membuat kue mengajarkan seseorang untuk lebih peduli dengan apa yang mereka masukkan ke dalam tubuh. Kesehatan otak memengaruhi kesehatan mental, proses memasak merangsang sel-sel otak tetap aktif sehingga dapat mencegah penyakit Alzheimer.
(Baca Juga : Masih Ada Sholat Jumat di Masjid, Masyarakat Diminta Patuhi Fatwa MUI)
Memasak juga membuat seseorang lebih sadar terhadap apa yang dikonsumsi dan kebersihan pun lebih terjaga sehingga baik untuk kesehatan secara menyeluruh.
6. Menghemat Pengeluaran
Jamie McNally, seorang profesor psikologi mengatakan"memasak di rumah cenderung menghemat uang, dan dapat berdampak positif pada situasi keuangan seseorang secara keseluruhan."
Jamie menambahkan, masalah keuangan pada umumnya akan memperburuk kesehatan mental dan hubungan seseorang. “Hal ini bisa dilihat pada konflik yang ada dalam rumah tangga sering kali dipicu oleh masalah finansial. Memasak merupakan salah satu cara yang tepat untuk menghemat pengeluaran,” kata Jamie.
Follow Berita Okezone di Google News
(ful)
