Sementara tokoh muda NU Firman Syah Ali meminta umat islam tidak ragu untuk #SholatDiRumah #DzikirDiRumah dan #IbadahDiRumah selama bulan Ramadhan, selama pandemi virus corona. Pria yang akrab disapa Cak Firman itu menegaskan bahwa social distancing dan physical distancing dalam situasi wabah merupakan contoh dari Rasulullah SAW.
Selain merupakan contoh dari Rasulullah SAW, gerakan #SholatDiRumah dalam rangka social distancing dan physical distancing juga merupakan kesepakatan para tokoh Ormas Islam Indonesia dari berbagai sekte atau aliran.
Untuk para anggota Ormas NU, sudah ada seruan dari Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amin dan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj. Untuk warga Muhammadiyah silahkan ikuti seruan Prof Dien Syamsuddin, Prof Haedar Nashir dan Ustad Adi Hidayat.
Untuk warga Irsyadi Al-Irsyad sudah ada seruan dari Gubernur DKI Anies Baswedan yang merupakan tokoh Al-Irsyad, juga Syafiq Reza Basalamah, Sofyan Baswedan dan Firanda Andirja Abidin.
Untuk warga Al-Washliyah ikuti saja petuah Ustad Abdul Somad, begitupun warga tahriri alias eks-HTI silahkan ikuti petuah Ustad Abdul Somad dan Ustad Felix Siauw.
Bagi mereka yang menyebut dirinya sebagai NU Garis Lurus, silahkan ikuti petuah Buya Yahya Cirebon. Sedangkan FPI sudah jelas ada instruksi resmi dari Habib Rizieq Shihab.
Habib Syekh bin Abdul Qadir Assegaf yang terkenal dengan Syekher Mania-nya juga serukan Social Distancing. Emha Ainun Najib yang terkenal dengan Jamaah Ma'iyahnya juga serukan Social Distancing. Aa Gym dan Ustad Maher Thuwailibi juga serukan Social Distancing.
"Semua tokoh islam sudah satu kata serukan #SholatDiRumah, maka kita umat islam tidak perlu ragu, mari jadikan rumah kita sebagai masjid, bahkan dalam tingkat yang lebih tinggi, mari jadikan raga kita sebagai masjid, rumah Allah," pungkas keponakan Mahfud MD ini.
Follow Berita Okezone di Google News
(ful)